MANGGUMEDIA.COM - Setiap sendi kehidupan manusia tidak
telepas dari aktivitas sosial. Aktivitas tersebut tidak semata-mata hanya
sebatas aktivitas biasa. Tentu semua aktivitas sosial dalam keidupan manusia
mengarah pada aktivitas ekonomi.
Dari sebagian aktivitas ekonomi yang
dijalankan oleh setiap individu manusia tentu mengarah pada aktivitas bisnis.
Aktivitas tersebut mengarah pada sesuatu usaha manusia dalam mencari rezeki
dengan cara berdagang. Aktivitas berdagang yang dijalankan manusia berpatokan
pada tiga kegiatan utama, yaitu: jasa, barang, dan produksi. Ketiga kegiatan,
seorang pedagang atau pebisnis pasti akan memilih salah satu dari ketiga
kegiatan tersebut. Atau, bahkan ada juga yang melakukan bisnis dengan menjankan
2 kegiatan dari ketiga kegiatan tersebut.
BACA JUGA:
1. Apa Itu Berbisnis Atau Berdagang? Begini Pengertiannya Menurut Kamus Dan Pakar
Bagi setiap muslim diwajibkan untuk mencari
rezeki yang telah Allah turunkan. Kewajiban muslim adalah mencarinya. Sementara
hasilnya bukan kewajiban muslim. Hasil apapun dari jerih-payah seorang muslim
dalam bekerja sebagai bentuk usaha mencari rezeki adalah sepenuhnya diserahkan
kepada Allah Swt.
Kewajiban seorang muslim dalam berusaha
mencari rezeki dikarenakan bahwa Islam menganjurkan kepada umatnya untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dari usahanya sendiri.
MAU TAU BISNIS PETERNAKAN AYAM?
Jangan lupa juga, bahwa Islam menganjurkan
kepada umatnya untuk memperhatikan aspek kehalalannya. Kehalalan rezeki yang
dimaksud adalah halal atau dengan cara benar dalam mencari rezekinya, juga
dalam cara menggunakan rezeki yang sudah diperoleh tersebut. Hal ini penting bagi
umat Islam. Karena bagaimanapun apa yang kita peroleh dan yang kita gunakan
pastinya ada petanggungjawabannya di hadapan Allah Swt.
Orientasi bisnis dalam Islam bertujuan untuk mencapai empat hal utama, yaitu: pertama, target hasil: profit materi dan profit nonmateri. Kedua, pertumbuhan. Ketiga, keberlangsungan. Keempat, keberkahan.
Referensi:
Joni Hendra, dkk., Etika Bisnis Islam, (Bandung: Penerbit Manggu Makmur Tanjung Lestari, 2018)
0 Komentar