MANGGUMEDIA.COM - Manajemen risiko sebagai salah satu aktivitas terpenting dalam
bisnis. Bagi Anda yang sedang dan akan menjalankan bisnis, tentu perlu sekali
untuk mempelajari manajemen risiko. Jangan lupa untuk mempelajarinya. Karena,
itu untuk kepentingan Anda sendiri.
Sebelum mengurai mengenai pengertian manajemen risiko, tentu
terlebih dahulu Anda harus mengetahui apa itu manajemen. Karena, dari
pengertian manajemen risiko, ada dua kosa kata sekaligus komponen. Yaitu,
kata/komponen “manajemen” dan “risiko”. Keduanya memiliki pengertian dan makna
yang berbeda dengan tujuan dan maksud yang berbeda.
BACA JUGA:
Tujuan Manajemen Risiko
Manajemen adalah sebagai suatu tindakan yang dilakukan.
Tujuannya, memaksimalkan sumber daya yang ada hingga bisa mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan. Tindakan yang dimaksud adalah tindakan yang dimulai dari
masukan (input), proses, hingga menghasilkan suatu luaran (output).
Menurut Stoner J.A.F., manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan anggota organisasi
dengan menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Intinya, manajemen berkaitan dengan proses keilmiahan yang
berkaitan dengan tahapan: merumuskan suatu masalah, membuat model penyelesaian
masalah, mengukur dan mendapatkan hasil dari suatu masalah, dan menghasilkan
model dan hasil yang didapat.
Sementara pengertian risiko secara harfiah adalah potensi
terjadinya sesuatu yang berdampak buruk, baik bagi diri sendiri atau suatu
entitas usaha. Sedangkan menurut Gatot Iwan Kurniawan dan Mirza H. Yuneline,
risiko adalah suatu kejadian di masa yang akan datang akibat dari kondisi
ketidakpastian yang memberikan dampak kerugian/negatif bagi yang mengalaminya
sebagai bentuk dari proses pengambilan keputusan saat ini.
PROGRAM BEASISWA 2022: KLIK DI SINI!
Dari pengertian kedua komponen di atas, bisa dipahami bahwa
komponen tersebut memiliki makna yang sangat penting bagi kehidupan kita.
Karena, masing-masing komponen memiliki tujuan dan fungsi masing-masing. Manajemen
merupakan sistem atau model pengelolaan terhadap kegiatan yang dilakukan.
Sehingga, model atau sistem pengelolaan yang dimaksud dapat memperlancar
kegiatan dan mudah dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Sedangkan
risiko merupakan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dalam suatu kegiatan
atau tindakan yang diambil. Sehingga, ketika risiko tersebut mampu kita
prediksi dengan baik, kegiatan dan hasil yang diinginkan akan berjalan mulus
dan risiko yang mungkin terjadi bisa diatasi atau diminimalisir dengan baik.
Ketika dua komponen tersebut disatukan menjadi suatu
kalimat, yaitu manajemen risiko, memiliki makna khas atau khusus. Manajemen
yaitu sistem pengelolaan kegiatan. Risiko yaitu kemungkinan suatu kejadian atau
hasil negatif dari akibat tindakan yang dilakukan. Secara sederhana, manajemen
risiko yaitu sistem pengelolaan kegiatan terhadap kemungkinan-kemungkinan suatu
kejadian atau hasil negatif yang diakibatkan dari suatu aktivitas atau tindakan
yang dilakukan. Manajemen risiko bisa juga diartikan bahwa sistem pengelolaan
terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dari tindakan yang
dilakukan. Terutama kemungkinan yang bersifat negatif.
LOMBA NULIS ARTIKEL
Menurut Milton C Regan, manajemen risiko adalah penerapan
beragam kebijakan dan prosedur untuk meminimalisasi peristiwa yang menurunkan
kapasitas dan kualitas kerja perusahaan. Sementara itu, menurut Noshworthy,
manajemen risiko adalah usaha mengurangi risiko dalam proses pelaksanaan teknis
dan pengambilan keputusan bisnis.
Intinya, manajemen risiko adalah sebuah proses mengawasi,
mengelola, dan mengambil keputusan guna menghindari risiko kerugian atau
inefisiensi bisnis.
Demikianlah penjelasan lengkap tentang pengertian manajemen
risiko. Manajemen risiko sebagai salah satu aktivitas yang tidak dapat
dipisahkan dari proses bisnis. Pastikan Anda terus mempelajarinya ya!
Referensi: Gatot Iwan Kurniawan dan Mirza H. Yuneline, Manajemen Risiko; Penerbit Manggu Makmur Tanjung Lestari, Bandung
Artikel Terkait Lainnya:
0 Komentar