MANGGUMEDIA.COM -- Beragam pandangan dalam mengartikan pendidikan yang
dijabarkan oleh para ahli. Hal ini dikarenakan sudut pandang yang berbeda di
antara para ahli tersebut.
Untuk menambah wawasan bagi kita semua, saya akan jabarkan
mengenai pengertian pendidikan yang dijelaskan oleh para ahli. Sehingga melalui
artikel ini kita semua dapat menambah wawasan atas pengertian pendidikan.
Menurut Sutermeister, Pedidikan adalah proses pembelajaran yang mempersiapkan individu untuk pekerjaan yang berbeda pada masa
yang akan datang.
Menurut John Bernandian dan Joyce E.A. Russell,
pendidikan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatu
pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawab, atau suatu pekerjaan
yang ada kaitannya dengan pekerjaannya.
BACA JUGA: Pengertian Pendidikan
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan yaitu tuntutan
di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia
dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan
setinggi-tingginya.
Menurut H. Horne, pendidikan adalah proses yang
terus-menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia
yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada
tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan
kemanusiaan dari manusia.
Menurut Prof. H. Mahmud Yunus dan Martinus Jan
Langeveld, pendidikan adalah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk
mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan meningkatkan ilmu pengetahuan,
jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada
tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi.
MAU BEASISWA? DAFTAR!
Menurut Heidjrachman dan Husnah, pendidikan
adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan umum seseorang termasuk
di dalam peningkatan penguasaan teori dan keterampilan, memutuskan dan mencari
solusi atas persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan di dalam mencapai
tujuannya, baik itu persoalan dalam dunia pendidikan ataupun kehidupan
sehari-hari.
Menurut Notoadmodjo, pendidikan formal dalam suatu
organisasi merupakan suatu proses pengembangan kemampuan kearah yang diinginkan
oleh organisasi yang bersangkutan.
Menurut Soekidjo Notoatmodjo, pendidikan adalah
segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu,
kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh
pelaku pendidikan.
Menurut Imam aL-Ghazali, pendidikan merupakan proses
memanusiakan manusia sejak masa kejadiannya sampai akhir hayatnya melalui
berbagai ilmu pengetahuan yang disampaikan dalam bentuk pengajaran secara
bertahap, dan proses pengajaran itu menjadi tanggung jawab orang tua dan
masyarakat menuju pendekatan diri kepada Allah sehingga menjadi manusia
sempurna.
Menurut H. Fuad Ihsan, pendidikan adalah usaha manusia untuk
menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun
rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan.
Menurut Jhon Dewey, pendidikan adalah proses
pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke
arah alam dan sesama manusia.
Oemar Hamalik, pendidikan adalah suatu proses dalam
rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap
lingkungan dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang
memungkinkannya untuk berfungsi secara kuat dalam kehidupan masyarakat.
TULIS ARTIKEL TENTANG PENDIDIKAN, KIRIM KE MANGGUMEDIA, DAPATKAN 250 RIBU.
Menurut Imam Khomeini, pendidikan lahir untuk
memahami manusia, namun tujuan ini berdampak terbalik, yang dengan-nya
mengarahkan manusia untuk mengetahui wujud Tuhan dan mengenal Allah swt, atau
yang dikenal dengan nama ru’yah kauniyah tauhidiyah (pandangan-pandangan tauhid). Pendidikan mesti mengantarkan manusia tidak hanya pada sisi materi
(lahiriah), tetapi juga kebahagiaan hakiki (batiniah).
Menurut Murtadha Muthahhari, pendidikan adalah proses
yang sangat penting didalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, setiap
manusia belajar seluruh hal yang belum mereka ketahui. Bahkan dengan
pendidikan, seorang manusia dapat menguasai dunia dan tidak terikat lagi oleh
batas-batas yang membatasi dirinya. Pendidikan melahirkan seorang yang berilmu,
yang dapat menjadi khalifah Allah di bumi ini.
Menurut Muhammad Abduh, pendidikan adalah hal terpenting
dalam kehidupan manusia dan dapat merubah segala sesuatu.
Menurut Mahmud Yunus, pendidikan adalah suatu usaha
yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan
untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara
perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling
tinggi.
Menurut Ahmad D. Marimba, pendidikan merupakan suatu
proses bimbingan yang dilaksanakan secara sadar oleh pendidik terhadap suatu
proses perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, yang tujuannya agar
kepribadian peserta didik terbentuk dengan sangat unggul.
Referensi: Bradley Setiyadi,S.Pt.M.Pd & Rahmalia,S.Pd.M.Pd, Implementasi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara, Bandung: Penerbit Manggu, 2021.
Artikel Terkait Lainnya:
0 Komentar