Kelebihan dan Kekurangan Madrasah, Dari Terbiasa Mandiri Sampai Berkembangnya Ortodoksi

 


MANGGUMEDIA.COM--Siapa di antara pembaca yang pernah mengenyam pendidikan di madrasah, baik madrasah pesantren maupun luar pesantren?

Mereka para lulusan madrasah, tentu mengetahui segala aktivitasnya, baik yang berhubungan dengan pembelajaran maupun ekstrakurikulernya.

Tak hanya itu, para alumninya pun, bahkan paham akan kelebihan dan kekurangan lembaga pendidikan tempat mereka menuntut ilmu itu.

Lalu, apa kelebihan dan kekurangan madrasah?

Berikut penjelasannya seperti diolah dari buku Pengelolaan Kelas Dalam Pembelajaran: Strategi Guru dalam Mengelola Kelas karya Muh.Fitrah dan Hendra terbitan Manggu:

Kelebihan Madrasah

1.    Madrasah lahir dari masyarakat bawah yang biasa mandiri

Tak dipungkiri, tak sedikit madrasah yang tersebar saat ini lahir dan berkembang yang berasal dari lingkungan masyarakat bawah.

Maka wajar bila madrasah memiliki ciri khas dibandingkan dengan lembaga pendidikan lain, misalnya sikap mandiri. Dan hal itu masih terjaga hingga saat ini.

2.    Mengajarkan kesederhanaan

Inilah yang dianut oleh sebagian besar madrasah di Indonesia, yakni membumikan kesederhanaan.

Otomotis, secara tidak sadar, kesederhanaan madrasah ikut memengaruhi kehidupan sosial masyarakat di sekitarnya.

Selain itu, sikap yang dimiliki madrasah tersebut banyak diadopsi lembaga pendidikan lain.

BACA JUGA: Jangan Sampai Kecewa! Sebaiknya Orangtua Tahu Perbedaan Madrasah Dan Sekolah, Apa Itu?

3.    Mengutamakan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi

Lantaran sikapnya yang sederhana inilah madrasah pun memiliki sikap agung lainnya: mendahulukan kebutuhan orang dibandingkan memikirkan kepentingan pribadi.

Sikap yang seperti ini, sebenarnya sudah tidak asing di lingkungan madrasah. Inilah keutamaan lain yang dimiliki madrasah.

4.    Memegang tradisi terdahulu

Madrasah bukan berarti tidak update terhadap perkembangan yang terjadi. Namun, prinsipnya: pertahankan tradisi lampau yang masih baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik.

5.    Menghargai orang lain

Jangan salah, madrasah menaruh perhatian yang sangat tinggi mengenai poin ini. Ini penting, sebab tak banyak orang yang mampu menghargai orang lain.

Salah satu penyebab renggangnya hubungan seseorang dengan seseorang yang lain, misalnya itu karena ia tak menghormati orang lain.

Nah, di madrasah, sikap ‘menghargai orang lain’ terus ditanamkan, dibumikan kepada segenap guru dan muridnya.

Kekurangan madrasah

1.        Berkembangnya sikap ortodoksi

Kian membiaknya sikap ortodoksi di sebagian besar madrasah di Indonesia bukan tanpa alasan.

Hal itu terjadi karena adanya perlakuan yang diskriminatif dari pemerintah kolonial dan Orde Baru Akibatnya, bila ada sesuatu yang berasal dari luar madrasah, maka akan ditanggapi secara apatis dan melahirkan sikap defense mechanism.

 2.        Madrasah masih dianggap lembaga pendidikan kelas dua

Tak sedikit kalangan yang menilai, bahwa madrasah memang salah satu lembaga pendidikan kelas dua atau masih dianaktirikan.

Alasannya, misalnya: kulitas pendidikan madrasah, bahkan jauh dari standar lembaga pendidikan lain yang setara.

Dengan demikian, maka madrasah diisi oleh para siswa dengan kemampuan inteligensi dan ekonomi yang pas-pasan. 


Itulah kelebihan dan kekurangan madrasah seperti disimpulkan dari buku PengelolaanKelas Dalam Pembelajaran: Strategi Guru dalam Mengelola Kelas karya Muh.Fitrah dan Hendra terbitan Penerbit Manggu.

Selamat membaca!

Sumber gambar: jejakpendidikan


1 Komentar