Daftar Jurusan Kuliah Presiden Indonesia, Ada yang Sejurusan dengan Kamu?

 


MANGGUMEDIA.COM - Setinggi-tingginya jabatan presiden tentu pernah menjalani masa-masa perkuliahan sebagaimana kita sekarang. Termasuk yang dialami oleh presiden-presiden Indonesia mulai zaman Presiden Soekarno sampai Presiden Jokowi sekarang ini. Kamu penasaran mereka kuliah di mana?

Perjalanan studi mereka ternyata tidak semulus yang kita kira. Berbagai rintangan pernah mereka lalui demi mendapatkan pendidikan. Ada yang menempuh pendidikan tinggi di dalam hingga di luar negeri. Lalu apa saja jurusan kuliah dari para presiden Indonesia ini? Berikut kita dapat simak informasinya pada pemaparan di bawah ini.

Soekarno (1945-1966)

Soekarno yang merupakan presiden pertama Indonesia ini sudah beberapa kali pindah daerah untuk melanjutkan pendidikannya. Beliau menyelesaikan studi SMA di Hogere Burger School atau HBS di Surabaya. Setelah dari sana, Soekarno melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan DE Afdeeling Der Weg En Waterboum atau Teknik Hidrolik Jalan. 

Soeharto (1966-1998)

Presiden kedua ini juga berpindah-pindah sama seperti Soekarno untuk menyelesaikan studinya. Beliau mulai menapaki karir dengan mendaftar menjadi anggota Koninklijk Nederlands Indische Leger (KNIL) atau disebut juga dengan tentara kerajaan Belanda. Hingga akhirnya pada 1940, beliau terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombang, Jawa Tengah.

Segera daftar lomba nulis artikel hadiah ratusan ribu di manggumedia.com


BJ Habibie (1998-1999)

Presiden BJ Habibie terkenal sebagai anak yang cerdas sejak kecil terutama dalam bidang eksakta. Setelah selesai dari SMA, beliau menyambung kuliah di ITB selama satu tahun. Baru setelah itu beliau memutuskan untuk mengenyam pendidikan di Teknik Penerbangan Rheinisch Westfalische Technische Hochschule (RWTH), Aachen, Jerman selama 10 tahun.

Abdurrahman Wahid (1999-2001)

Presiden yang akrab disapa Gus Dur ini memiliki pendidikan di Al Azhar di Kairo. Setelah menyelesaikan studi di sana, beliau lalu melanjutkan studinya ke Baghdad, Irak dan mendaftar Departement of Religion di Universitas Baghdad dengan memilih jurusan Ilmu Sastra dan Humaniora pada tahun 1966.

Megawati Soekarno Putri (2001-2004)

Siapa yang tidak menyangka bahwa presiden Indonesia ke-5 ini pernah mengalami kegagalan dalam menempuh studi pendidikan. Megawati pernah belajar di dua universitas yakni di Universitas Padjadjaran Jurusan Pertanian tahun 1965 dan Universitas Indonesia Jurusan Psikologi tahun 1970.

BACA JUGA: Apa Bedanya Jurusan Psikologi Soshum Dan Psikologi Saintek? Anak Psikologi Wajib Tahu

Namun karena faktor politik tepatnya setelah dijatuhkannya Bung Karno pada masa awal orde baru menjadikan beliau tidak mampu menyelesaikan pendidikannya di dua universitas tersebut.

Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014)

Presiden yang kerap dipanggil Pak SBY ini ternyata merupakan lulusan militer kedua setelah Soeharto. Beliau mewarisi ayahnya sebagai seorang Anggota Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Sebelumnya, SBY pernah mengenyam pendidikan di Institut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) dengan jurusan Teknik Mesin.

 Joko Widodo (2014-Sekarang)

Presiden yang saat ini terkenal dengan nama Jokowi pernah menempuh pendidikan dasar hingga sekolah menengah di Solo. Tepatnya di SMPN 1 Surakarta dan SMAN 6 Surakarta. Setelah lulus dari sana, Jokowi melanjutkan pendidikannya ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengambil Jurusan Kehutanan.

Bergabunglah dengan para awardee beasiswa! daftar sekarang.

Sungguh luar biasa perjuangan-perjuangan presiden kita dalam menorah pendidikan. Meskipun dunia saat itu sedang berkecamuk namun mereka dengan tetap semangat menuntut ilmu hingga sekarang bisa memberikan kontribusinya pada bangsa.

0 Komentar