MANGGUMEDIA.COM - Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi.
Pelayanan kesehatan reproduksi terdiri dari
pelayanan kesehatan sebelum hamil, masa hamil, masa melahirkan dan masa sesudah
melahirkan (nifas).
Pelayanan kesehatan reproduksi adalah
kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat peningkatan, pencegahan, pengobatan
dan pemulihan.
BACA JUGA: Tujuan Kesehatan Reproduksi
Pelayanan kesehatan reproduksi dilaksanakan
di fasilitas kesehatan perorangan dan fasilitas kesehatan masyarakat tingkat
pertama, tingkat kedua dan tingkat ketiga.
Standar pelayanan kesehatan reproduksi
berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
Setiap orang berhak:
a.
Menjalani
kehidupan reproduksi dan seksual yang sehat, aman, dan bebas paksaan dan/atau
kekerasan dari siapapun sesuai dengan norma susila yang berlaku;
b.
Menentukan
kehidupan reproduksi dan bebas dari diskriminasi, paksaan dan/atau kekerasan, yang
sesuai nilai-nilai luhur yang tidak merendahkan martabat manusia;
c.
Menentukan
sendiri kapan dan berapa sering ingin bereproduksi sehat dan bertanggungjawab
dengan memperhatikan keadilan dan kesetaraan suami dan istri; dan
d. Memperoleh informasi, edukasi, konseling dan pelayanan kesehatan reproduksi dari petugas yang kompeten.
"Ayo gays buruan ikutan Program Beasiswa Penerbit Manggu Sekarang juga".!!
Kesehatan reproduksi dilaksanakan melalui
pendekatan upaya Kesehatan Ibu, Kesehatan Anak, Keluarga Berencana, Kesehatan
Reproduksi Remaja, Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Menular Seksual
termasuk HIV/AIDS serta Kesehatan Reproduksi Lanjut Usia.
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan
Pemerintah Kabupaten/Kota wajib menjamin ketersediaan sarana informasi dan
sarana pelayanan kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual.
Setiap sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan reproduksi baik yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan/atau rehabilitatif termasuk reproduksi dengan bantuan, harus dilakukan secara aman dan sehat dengan memperhatikan aspek-aspek yang khas pada fungsi reproduksi perempuan dan laki-laki.
Secara luas, ruang lingkup kesehatan reproduksi meliputi banyak orang, banyak juga masalah Kesehatan Reproduksi pada keluarga. Ini ada buku Kesehatan Reproduksi Berbasis Keluarga Ayo kita baca bukunya DISINI
0 Komentar