MANGGUMEDIA.COM - Pada ujian UTBK 2022 nanti penting untuk kalian ketahui sistematika cara pengerjaan soal di sistem UTBK. Sebab aturan pengerjaan soal ini tentu berbeda dengan ujian di atas selembar kertas.
Aturan
ini sengaja ditetapkan demi menghindari adanya bentuk kecurangan yang
sewaktu-waktu dilakukan para peserta UTBK. Untuk itu berikut ini adalah sistem
blocking time yang akan diberlakukan di UTBK SBMPTN 2022 nanti.
BACA JUGA: Daftar PTN Jalur Mandiri Yang Memerlukan Nilai UTBK 2022
1. Tidak Bisa Pilih Mapel Mana Dulu yang
Dikerjakan
Kalian
tidak bisa memillih mana mata pelajaran yang ingin dikerjakan terlebih dahulu
sebab hal ini telah ditentukan oleh sistem. Misalnya, peserta A memiliki urutan
mata pelajaran dari PPU, PU, PK, MBM, Bahasa Inggris. Sedangkan peserta B
memiliki urutan pengerjaan dari PU, MBM, PPU, PK, dan Bahasa Inggris.
2. Tidak Bisa Berganti Sub Tes Sebelum
Waktu Berakhir
Perlu
kamu perhatikan juga poin ini sebab setiap sub
tes sudah ada batas waktu pengerjaannya. Misalnya, peserta A sedang
mengerjakan PPU, lalu ia merasa frustasi dan ingin pindah ke sub test lain
misalnya ke PK dahulu. Akan tetapi, hal ini tidak bisa dilakukan sebelum
peserta A menyelesaikan di PPU.
Setelah
alokasi waktu subtes berakhir, maka kamu tidak akan bisa mengerjakan subtes
sebelumnya. Misalnya, peserta A memiliki urutan sub tes PK, PU. Peserta A sudah
mengerjakan di bagian PU dan hendak kembali melihat jawaban di sub tes PK, akan
tetapi sudah tidak bisa karena waktu sudah berakhir.
4.
Apakah
Bisa Mengerjakan Soal Secara Acak?
Bisa,
selama masih dalam 1 sub tes. Misalnya, peserta A mengerjakan Bahasa Inggris
lalu karena merasa kesulitan di nomor 3-5. Peserta A lalu ingin mengerjakan
nomor 7 masih di sub tes yang sama dan hal ini bisa dilakukan.
Akan tetapi, menjadi tidak bisa dilakukan apabila peserta A mengerjakan soal yang berbeda dalam sub tes yang berbeda. Misalnya, dari mengerjakan nomor 4 di PPU kemudian ke nomor 5 di PK, maka hal ini tidak bisa dilakukan peserta.
"Barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya." ✅
Sumber gambar: zeniora education[dot]com
0 Komentar