Konflik Kepentingan dalam Pembahasan Anggaran

 


Dalam pembahasan peraturan daerah, selalu memunculkan konflik antar aktor elit politik daerah, terutama dalam pembahasan anggaran. Interaksi dalam pembahasan anggaranlah membuat para aktor politik terjadi konflik. Konflik kepentingan antara aktor politik karena adanya perilaku menyimpang. Sikap pragmatis yang dilakukan para aktor politik untuk menggunakan penganggaran guna menarik simpati konstituen nanti. Di aspek lain, pembahasan anggaran merupakan suatu tahapan yang sangat sulit dan sarat dengan nilai-nilai politis. Apalagi ruangan konsultasi publik bersifat sangat tertutup. Tidak heran jika dalam mengalokasikan anggaran untuk kepentingan konstituennya.

BACA JUGA:

Pola Komunikasi Politik dalam Penyusunan Anggaran

Pelaksanaan desentralisasi ini berimplikasi pada perubahan peta politik daerah yang sangat mendasar. Yaitu hubungan relasi elit antar eksekutif dengan legislatif dalam mengelola sumber daya alam atau kekayaan daerah. Tahapan penyusunan dan alokasi sumber daya yang membutuhkan anggaran. Sehingga, muncul dua paradigma yang mengindikasikan adanya konflik sebagai prinsipil. Dalam hubungannya dengan rakyat, pihak legislatif sebagai agen yang membela kepentingan rakyat.

Menurut Abdullah (2006), kondisi dan situasi powerfull yang dimiliki legislatif menyebabkan tekanan kepada eksekutif menjadi semakin besar. Sehingga, membuat eksekutif sulit menolak “rekomendasi” legislatif dalam mengalokasikan sumber daya yang memberikan keuntungan kepada legislatif. Padahal jika itu terjadi, akan menyebabkan outcome anggaran dalam bentuk pelayanan publik. Distorsi dan merugikan publik pasti akan terjadi.

Meskipun penganggaran merupakan bagian dari sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengurangi oportunisme agen. Kenyataannya dalam proses pengalokasian sumber daya selalu memunculkan konflik. Dugaan adanya misalokasi dalam anggaran. Sebab, para aktor politik memiliki kepentingan pribadi dalam penganggaran.



Apakah memang demikian? Untuk mendapatkan jawaban dan penjelasan mengenai konflik kepentingan dalam pembahasan angaran daerah, buku Politik Anggaran: Dinamika Legislasi, Komunikasi Politik,Perencanaan Anggaran, dan Proyeksi Pembuatan Anggaran karya Wahab Tuanaya dan Marno Wance yang diterbitkan Penerbit Manggu mengulas dengan lugas dan gambling mengenai peran politikus dalam memainkan anggaran. Buku tersebut bisa Anda dapatkan di toko Manggu Store di beberapa marketplace, seperti Shopee, TokoPedia, BukaLapak, Lazada, dll.

0 Komentar