Pergantian Nusantara Menjadi Hindia

 

Sumber : Pixabay

Sejak lama dari nenek moyang sudah menjadi darah daging bahwa nama Nusantara tidak dapat tergantikan. Sehingga nama Nusantara abadi sampai saat sekarang ini.

Pergantian nama Nusantara kepada nama Hindia diakibatkan oleh adanya bangsa asing dari jauh yang ingin menguasai Nusantara. Mereka datang dari barat jauh yang sangat berbeda dari bentuk, wajah, dan fisik secara umum. Bahkan bukan Cuma itu, karakterpun berbeda dengan suku bangsa asli Nusantara. Meeka datang ke Nusantara ingin menjadikan wilayah Nusantara menjadi bagian dari negaranya.

Baca juga : Nusantara Tetap Di Hati

Bangsa yang mengganti nama dan menjadi penguasa di Nusantara adalah bangsa Belanda atau Holand. Mereka datang dari benua Eropa yang berada di wilayah barat jauh di muka bumi ini. Jauh-jauh datang ke Nusantara hanya karena keindahan dan kekayaan alam Nusantara yang membuat mereka rakus dan menghalalkan cara untuk menguasai Nusantara.

Nama Hindia diperkirakan berasal dari benua yang berhadapan langsung dengan Nusantara, yaitu benua Hindia. Nama Hindia sendiri kemungkinan berasal dari bahasa Hindustan. Karena wilayah bagian selatan Asia rata-rata menganut agama Hindu. Padahal kalau kita lihat peta dunia, samudra Hindia tidak saja berada di selatan wilayah Hindustan saja. Semenanjung Arab dan Benua Aprika bagian tenggara berhadapan langsung dengan samudera Hindia. Kenapa tidak memberi nama samudra dengan nama Arabia atau yang lainnya. Entahlah. Yang jelas wilayah-wilayah atau negara yang berada di Asia tenggara, khususnya Nusantara, dikenal oleh bangsa Eropa merupakan wilayah dengan nama Hindia.



Perkiraan saya dengan latar belakan itu, bangsa Belanda yang menguasai Nusantara pada waktu itu memberi dan mengganti nama Nusantara dengan nama Hidnia. Alasannya masuk akal.karena wilayah Nusantara berada dan berhadapan langsung dengan samudra Hindia.

Oleh penguasa Belanda, nama Nusantara tidak hanya diganti dengan nama Hindia saja, tetapi ditambakan nama negaranya untuk membuktikan bahwa mereka pengusasa di Nusantara. Maka nama tersebut adalah Hindia Belanda. Sakit ga sih!!!?? Udah diganti. Ditambah lagi dengan nama negaranya dimasukan ke nama wilayah kepulauan di Asia Tenggara, yaitu Nusantara.

Nama Hindia Belanda digunakan oleh penguasa Belanda sangat panjang waktunya atau lama sekali. Padahal mereka hanyalah pendatang. Namun, mereka sangat licik dan arogan. Banyak bangsa-bangsa asli Nusantara yang diadu domba. Mereka memprofokasi antar bangsa asli di Nusantara. Hasutan dan ujaran kebencian selalu menjadi senjata bagi mereka agar bangsa-bangsa asli Nusantara tidak bisa menyatu untuk mengusir mereka.


Referensi 

Hera Astuti Zafri Zul Asri Nusantara Zaman Pengaruh Hindu dan Buddha (Bandung: Manggu Makmur Tanjung Lestari, 2021)

0 Komentar