Nusantara Tetap Di Hati

Sumber : Pexels
 

Sebagaimana sudah saya singgung pada artikel sebelumnya mengenai nama Nusantara sebagai nama yang agung. Hal ini wajar jika ada pergantian nama. Karena kekuasaan menginginkan itu.

Perubahan tersebut tidak serta-merta berubah begitu saja. Namun, karena penguasa dan kekuasaan dipegang oleh orang atau bangsa yang bukan bangsa asli pribumi. Otomatis penggantian nama Nusantara tersebut sesuka-sukanya mereka sebagai penguasa.

Baca juga : Negara Nusantara

Kebetulan pada zaman itu, penguasa di Nusantara bukan lagi pribumi. Mereka dalah orang asing dari jauh sana. Mereka datang ke Nusantara tidak sekedar datang. Tetapi mereka ingin menguasai Nusantara dan dijadikan daerah kekuasaannya.


Bagi masyarakat Nusantara, pergantian nama tersebut tidak menjadikan lupa akan nama itu. Nama Nusantara bagi penduduk pribumi merupakan nama yang begitu agung yang harus terus diingat dan dijungjung tinggi. Maka tidak jadi soal jika pergantian nama Nusantara menjadi nama apa saja sesuai keinginan penguasa pada zaman itu. Nama Nusantara bagi masyarakat pribumi tetap menjadi nama yang selalu ditaman dalam hati sanubari yang paling dalam. Sehingga nama Nusantara tidak bisa terusik oleh godaan dan terpaan para penguasa yang mengganti nama Nusantara tersebut.


Referensi

Hera hastuti, Zafri, dan Zul Asri Nusantara Zaman Pengaruh Hindu dan Buddha (Bandung: Manggu Makmur Tanjung Lestari, 2021)

0 Komentar