MANGGUMEDIA.COM -- Masih ramai perbincangan tentang pengadaan pesawat tempur yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang dinakhodai oleh Prabowo Subianto. Tak tangung-tanggung, Menhan Prabowo datangkan 24 pesawat tempur Rafale dari Prancis. Sejalan dengan judul press release Kementerian Pertahanan, kedatangan 24 pesawat tempur tersebut mendorong optimisme bahwa TNI AU akan semakin menggetarkan. Wadaaw..
Rafale merupakan salah satu pesawat andalan yang digunakan oleh negara-negara NATO. Pesawat ini merupakan pesawat tempur canggih generasi 4.5. Pesawat ini disinyalir mampu melakukan misi superioritas dan pertahanan udara, selain itu pesawat ini juga bisa memberikan dukungan jarak dekat, in-dept attack, pengintaian, dan serangan anti-kapal.
Omon-omon, eh, ngomong-ngomong tentang pesawat , kali ini mimin justeru akan akan mengulas sedikit tentang sebuah pesawat bikinan dalam negeri Indonesia, yang dimiliki oleh Badan SAR Spanyol, yaitu Pesawat CN-235. Sang Turboprop.
Meskipun masih dengan sistem kerajaan, Spanyol memiliki teknologi pertahanan mitigasi yang luar biasa. Pesawat CN-235 merupakan pesawat andalan di bawah kendali badan SAR Spanyol. Pesawat yang berguna untuk penumpang sipil (airliner) angkut kelas menengah ini bermesin turboprop. Pesawat ini diberi nama sandi Tetuka dan saat ini menjadi pesawat paling sukses pemasarannya dikelasnya.
Hasil kerja sama dengan Indonesia
Dikutip dari Wikipedia, pesawat bermesin turboprop ini dirancang bersama antara IPTN Indonesia (saat ini PT. DI) dan CASA Spanyol. Hal ini merupakan suatu kebanggan dimana karya rakitan anak bangsa dipercaya untuk produk negara besar seperti Spanyol.
Bermesin Turboprop
Turboprop berarti mesin pesawat menggunakan pembangkit turbin gas untuk menggerakan baling-baling. Dikutip dari Institut Teknologi Dirgantara Adisujipto, Mesin turboprop umumnya digunakan pada tipe pesawat subsonic dengan kecepatan rata-rata 500 knot atau setara dengan 926 km/jam.
Andalan untuk bencana alam
Dengan kapasitas tersebut, Pesawat CN-235 sangat cocok untuk mengangkut para pengungsi di suatu wilayah yang terkena bencana alam. Selain itu, kapasitas pesawat ini dirasa cocok untuk melakukan misi penyelamatan di kawasan terpencil.
Referensi:
1. Wikipedia. (2023). Diakses pada 26 September 2023 dari https://id.wikipedia.org/wiki/CN-235
2. itda.ac.id. (2023). Diakses pada 26 September 2023 dari https://www.itda.ac.id/portal/blog/detail/584/beragam-jenis-mesin-pesawat-terbang-populer-di-dunia#.
0 Komentar