MANGGUMEDIA.COM -- Tidak
bisa dipungkiri bahwa IPK merupakan salah satu tolok ukur yang digunakan sebuah
perusahaan untuk mempertimbangkan kelayakan seseorang bekerja. Banyak anggapan menyetujui
bahwa dengan memiliki IPK yang tinggi akan memudahkan seseorang untuk diterima
kerja di suatu perusahaan.
Ternyata anggapan ini tidak sepenuhnya benar, kok bisa? Seorang Human Resource Development Creator, Junar Asunyi mengatakan justru seorang mahasiswa yang memiliki IPK tinggi atau sempurna akan lebih sulit untuk diterima kerja di sebuah perusahaan.
“Jika
kalian lulus dengan IPK 4, kebanyakan perusahaan akan menolak kandidat seperti
itu,” Tutur beliau melalui laman Tiktok miliknya.
Meskipun
begitu, Junar menegaskan kembali bahwa tidak semua perusahaan akan menolak
kategori mahasiswa seperti ini. Pihak HRD tentu akan mempertimbangkan berbagai
hal untuk menerima mahasiswa yang memiliki IPK sempurna.
Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan membahas tentang perencanaan dan pengadaan sumber daya manusia, penarikan sumber daya manusia, seleksi dan penempatan sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, penilaian prestasi kerja, kinerja karyawan, motivasi, kemampuan kerja, semangat dan gairah kerja, promosi, transfer dan demosi, produktivitas dan peningkatan mutu sumber daya manusia, kompensasi, kondisi kerja, lingkungan kerja, kepuasan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja, kedisiplinan, pemutusan hubungan kerja, dan hubungan industrial pancasila.BELI DI SINI |
Apa Alasan Perusahaan Sehingga Menolak Mahasiswa dengan IPK 4?
Membaca
penuturan dari Mas Junar tadi membuat kita sebagai mahasiswa tentu menjadi
bertanya-tanya dan heran. Sebenarnya apa yang membuat pihak perusahaan
melakukan hal ini?
Alasannya ternyata hal ini menyangkut masalah Psikologis seseorang yang mayoritas lulus dengan angka IPK yang sempurna. Kebanyakan seseorang yang lulus dengan IPK 4 atau bisa dikatakan sempurna ini memiliki karakter yang bisa merugikan perusahaan. Karakter-karakter yang dapat merugikan ini di antaranya adalah sebagai berikut.
- Memiliki kepribadian yang kaku. Kepribadian ini akan membuat seseorang sulit untuk memecahkan masalah.
- Sulit untuk diajak bekerja sama di dalam sebuah tim.
- Sulit untuk berkembang sebab mereka cenderung selalu merasa paling benar dan ‘sempurna’.
Meskipun
begitu, bukan berarti semua mahasiswa yang lulus dengan IPK sempurna ini
memiliki kriteria kepribadian di atas. Ada saja mereka yang memiliki
kepribadian rendah hati, mudah diajak kerja sama dan menerima perbedaan
meskipun bisa jadi mereka lebih cerdas. Pada intinya, berapa pun IPK lulusmu
usahakan untuk tetap menjaga karakter dan milikilah kepribadian yang baik di
mana pun kamu berada.
0 Komentar