Live TikTok: Ancaman atau Peluang?

MANGGUMEDIA.COM - Kehadiran aplikasi tiktok dalam beberapa tahun terakhir telah memiliki peningkatan yang pesat dalam hal penggunanya. Fitur dan format aplikasi yang menyenangkan untuk ditonton menjadi alasan utama kenapa aplikasi ini begitu pesat berkembang. Selain itu, tiktok menjadi wadah baru bagi konten kreator yang selama ini terpaku pada platform YouTube dan Instagram. Namun beberapa waktu lalu, fungsi TikTok yang sering digunakan untuk aktivitas berniaga telah menjadi masalah baru terhadap industri dalam negeri. Salah satu imbas yang nyata terhadap fenomena jualan di live TikTok adalah sepinya pembeli di lapak tanah abang, Jakarta. Informasi terbaru yang didapat, pemerintah telah resmi melarang TikTok untuk dipakai aktivitas transaksi barang. Pertanyaanya, apakah live TikTok merupakan sebuah ancaman atau peluang besar untuk ekspansi produk?

1. Hidup adalah tentang adaptasi

Pada dasarnya, sejarah mencatat bahwa peradaban manusia selalu memiliki cerita menarik tentang adaptasi terhadap tantang di setiap zamannya. Sebagai makhluk dengan insting bertahan hidup, manusia akan selalu berusaha berjuang agar terus hidup apapun tantangan yang sedang dihadapinya. Dalam historis panjang peradaban manusia, teknologi terbaru akan selalu menjadi andalan untuk memperjuangkan kedaulatan. Sebagai contoh, jika satu kerajaan telah memakai pedang dalam berperang, maka kerajaan lain pun ikut menggunakan pedang sebagai penyeimbang kekuatan lawan. Begitupun hal yang harus dilakukan saat ini, semua tentang bagaiman memahami apa yang telah tercipta dan memaksimalkannya menjadi potensi terbaik.

2. Teknologi harus terkuasai

Kejayaan bukan hanya tentang strategi dan hal-hal yang bersifat diplomatis, namun juga mampu menguasai sebuah inovasi terbaru untuk menambah kekuatan personal dan kelompoknya. Begitupun dengan kehadiran live TikTok yang dipakai transaksi barang, sudah selayaknya UMKM indonesia juga mengusai fitur dan tidak menghindari apa yang telah menjadi fitrah dari perkembangan zaman.

3. Ancaman bisa diatur dengan regulasi

Pastinya jika terlalu bebas dan tak punya aturan main yang adil, ini akan membahayakan untuk roda perekonomian dalam negeri. Ancaman yang saat ini terjadi seharusnya bisa dinetralisir dengan kehadiran pemerintah untuk menciptakan regulasi yang berpihak pada pengembangan UMKM di dalam negeri.