Perbedaan Memunculkan Keindahan, Jelmaan dari Toleransi

MANGGUMEDIA.COM - Membahas toleransi, berarti merujuk pada perbedaan serta cara menghargai perbedaan. Bukan hanya tentang agama melainkan dari berbagai sudut pandang. Seperti fisik, budaya, tradisi, adat istiadat, serta perbedaan terkecil apapun. Lalu bagaimanakah cara menghargai perbedaan agama di lingkungan masyarakat?

Masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam, di Indonesia juga memiliki agama yang lain, seperti Hindu, Budha, Kristen, Katolik serta Khonghucu. Dengan masyarakat yang bermayoritas Islam kita dapat merasa aman, tentram, damai dan bahagia di kehidupan masyarakat. Agama Islam merupakan agama yang rahmatan lil ‘alamin yang penuh dengan segala kebaikan di dalamnya, agama Islam mengajarkan walaupun sekecil-kecilnya perbedaan merupakan rahmat Allah Swt.



Semboyan negara kita yaitu “BHINEKA TUNGGAL IKA” walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan. Semboyan tersebut menunjukan serta mengajarkan kepada kita bahwa seorang warga Indonesia pasti memiliki perbedaan
. Akan tetapi, perbedaan tersebut tidak membuat dari kita berbeda dalam tujuan. Memiliki perbedaan merupakan sebuah kelaziman, namun ketika sebuah perbedaan tersebut menjadi sebuah permasalahan maka akan timbulah perpercahan.

Gus Dur pernah berkata, “Agama melarang adanya perpecahan, bukan perbedaan, Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin besar rasa toleransinya." Ibarat tanaman padi, semakin berisi biji padinya maka akan semakin menunduk tangkainya. Semakin tinggi ilmu yang kita punya maka akan semakin sadar siapa kita seharusnya, baik itu di hadapan Tuhan sebagai pencipta maupun dihadapan manusia, karena hakikatnya kita semua adalah sama.

Agama manapun pasti mengajarkan saling menghargai antar umat manusia yang mengedepankan sikap toleransi dan kekeluargaan, karena dengan ini dapat menghasilkan ketentraman di dalam kehidupan. Oleh karena itu, tingkatkan rasa toleransi apapun itu perbedaanya, sebab sekecil-kecilnya perbedaan merupakan suatu rahmat dari Tuhan. Perbedaan membuat kita dapat belajar akan suatu hal yang sebelumnya tidak ketahui, perbedaan mengajarkan hidup tak hanya itu-itu saja. Semakin tinggi ilmu seseorang, maka akan semakin tinggi juga toleransi yang ada pada dirinya.


Buku " Modal Sosial: Solusi Kesejahteraan Masyarakat dan Perekat Bagi Masyarakat yang Terbelah" karangan Agus Hiplunudin





0 Komentar