Pentingnya Organisasi Kelompok Tani

MANGGUMEDIA.COM -- Salah satu syarat pelancar pembangunan pertanian adalah adanya kegiatan kerja sama kelompok tani. Sejak zaman Orde Baru, dikenal dengan Repelita, di Indonesia mulai dikembangkan pembentukan kelompok tani. Pada masa awal-awal, dimulai dengan diadakannya kelompok-kelompok pemberantas hama dan kelompok pendengar siaran pedesaan.

Pada tahun 1976, mulai dilaksanakan proyek nasional di bidang pertanian, yaitu proyek penyuluhan tanaman pangan. Setelah itu, dikembangkan kelompok tani berdasarkan hamparan tanah pertaniannya.

BACA JUGA: Pengertian Kelompok Tani

Salah satu hasil dan kemanfaatan dibentuknya kelompok tani adalah adanya perbedaan nyata antara produktivitas yang dicapai kelompok tani Insus dengan produktivitas penati non-Insus. Perbedaan tersebut sangat begitu signifikan. Sehingga keberhasilan tersebut sebagai bagian dari referensi dalam pengembangan kelompok tani ke fase-fase berikutnya, sampai saat sekarang ini.


Referensi;

Yopi Imanuel Ismeil ,Teknik dan Strategi PenyuluhanPertanian Era Kreatif ( Bandung: Manggu Makmur Tanjung Lestari, 2019)

 

0 Komentar