Orgasme Cabe Rawit Corona

Tak kasat mata
Tikam segala jiwa
Terhempas didalam transfusi infus
Guncang bumi
Robohkan ekonomi
Hanya jarak dalam kebersamaan
Namun tetap satu untuk putuskan rantai pembunuh berdarah dingin ini

Serba salah
Menjadi tambah payah
Segola do'a pun tumpah
Namun semua kehendak allah
Hanya mampu berharap punah sembari menunggu hikmah
Diantara sendi sendi kehidupan sejenak patah

Ya robb
Kuatkan kami
Dan kembalikan seperti dulu lagi
Dalam kebersamaan
Meski kini bagai simalakama
Hanya padamu pusat segala permintaan
Semoga wabah ini segera berakhir
Meski cabe rawit corona telah muntahkan laharnya
Hingga orgamesnya melahap segala nya

Dikutip dari buku Memeluk Ramadhan Bersimbah wabah

 (Bandung: Penerbit Manggu, 2020)


0 Komentar