MANGGUMEDIA.COM-Tak sedikit siswa yang mengeluhkan keberadaan guru madrasah yang membuat mereka tidak nyaman saat proses belajar mengajar.
Beberapa di antara sikap guru madrasah yang membuat murid antipati, misalnya guru killer, pembawaannya serius ketika belajar, dan guru yang sering menyalahkan siswa.
Lalu, guru madrasah seperti apa agar suasana kelas menyenangkan dan murid-murid antusias saat mereka belajar?
Berikut 3 kemampuan yang harus dimiliki guru madrasah agar suasana kelas menyenangkan dan tidak membosankan:
Beberapa di antara sikap guru madrasah yang membuat murid antipati, misalnya guru killer, pembawaannya serius ketika belajar, dan guru yang sering menyalahkan siswa.
Lalu, guru madrasah seperti apa agar suasana kelas menyenangkan dan murid-murid antusias saat mereka belajar?
Berikut 3 kemampuan yang harus dimiliki guru madrasah agar suasana kelas menyenangkan dan tidak membosankan:
1. Guru yang humoris
Rata-rata, hampir semua siswa menyukai guru yang pandai menyelipkan joke-joke-nya ketika di dalam maupun luar kelas.
Bagi mereka (siswa), tertawa dan ceria adalah, bahkan lebih penting daripada belajar! Nah, hanya guru yang mampu berkelakarlah yang dapat memadukan ini (belajar, tapi juga menggembirakan).
Memang, tidak setiap guru itu lucu atau mempu membuat kelucuan dengan kata-katanya di hadapan murid. Tapi minimal, menjadi guru yang ramah adalah penting!
2. Guru yang kreatif
Selain humoris, guru madrasah yang paling disenangi adalah mereka yang kreatif. Di tangan guru yang kreatif, siswa tak melulu harus belajar di ruang kelas.
Di lapangan atau di bawah pohon rindang pun bisa dijadikan kelas atau tempat berdiskusi. Bahkan, hal itu menjadi pengalaman baru bagi para siswa.
Tak hanya itu, guru yang kreatif mampu membuat siswa berpikir out of the box atau berpikir di luar kebiasaan.
3. Guru yang suka membaca dan update informasi
Nah, sebenarnya bisa kelihatan dengan jelas, mana guru yang rajin membaca dan update informasi dengan guru yang sama sekali tidak pernah membaca.
Guru yang gila membaca, saat masuk kelas, ia pasti selalu, selain memberikan materi pelajaran, juga memberikan info atau pengetahuan baru kepada para muridnya.
Selain itu, dalam cara mengajar pun, bakal ketahuan mana guru yang banyak belajar teori mengajar mana guru yang cuek dengan teori itu.
Salah satu buku yang wajib dipraktikkan guru madrasah, terutama supaya cara mengajarnya asyik dan menyenangkan, yakni buku Pengelolaan Kelas Dalam Pembelajaran: Strategi Guru dalam Mengelola Kelas karya Muh.Fitrah dan Hendra terbitan Penerbit Manggu.
Selain humoris, guru madrasah yang paling disenangi adalah mereka yang kreatif. Di tangan guru yang kreatif, siswa tak melulu harus belajar di ruang kelas.
Di lapangan atau di bawah pohon rindang pun bisa dijadikan kelas atau tempat berdiskusi. Bahkan, hal itu menjadi pengalaman baru bagi para siswa.
Tak hanya itu, guru yang kreatif mampu membuat siswa berpikir out of the box atau berpikir di luar kebiasaan.
3. Guru yang suka membaca dan update informasi
Nah, sebenarnya bisa kelihatan dengan jelas, mana guru yang rajin membaca dan update informasi dengan guru yang sama sekali tidak pernah membaca.
Guru yang gila membaca, saat masuk kelas, ia pasti selalu, selain memberikan materi pelajaran, juga memberikan info atau pengetahuan baru kepada para muridnya.
Selain itu, dalam cara mengajar pun, bakal ketahuan mana guru yang banyak belajar teori mengajar mana guru yang cuek dengan teori itu.
Salah satu buku yang wajib dipraktikkan guru madrasah, terutama supaya cara mengajarnya asyik dan menyenangkan, yakni buku Pengelolaan Kelas Dalam Pembelajaran: Strategi Guru dalam Mengelola Kelas karya Muh.Fitrah dan Hendra terbitan Penerbit Manggu.
Itulah 3 kemampuan yang harus dimiliki guru madrasah agar suasana kelas menyenangkan. Semoga para guru memiliki 3 kemampuan itu dan mampu mengaplikasikannya!
Sumber gambar: santrinews[dot]com
0 Komentar