Birokrasi RT

 

sumber : hukumonline.com

RT merupakan strutural terkecil di lingkungan tempat tinggal. 1 RT minimal 25 kepala keluarga (KK). Lingkugan RT dipimpin oleh seseorang ketua RT yang dipilih pada pemilihan.  Jabatan RT saya kurang begitu paham. Yang saya tau selama Pak RT tersebut mau dan kepake, biasaya selalu dipilih.  Jabatan Ketua RT sangat bergengsi. Tidak heran jika pada saat pemilihan ketua RT banyak dari warga yang mencalonkannya. Namun, hehehe…. Ga ada gajinya. Atau, ga digaji. Itu dulu. Saat ini ada anggarannya dari desa. Saya denger-denger sih antara 150 rb sampai 200 rb per bulan. Dikit amat ya…!!!

BACA JUGA : Pandangan Politik

Walaupun memiliki gajih kecil, beliau selalu dicari. Ya, dicari oleh warganya. Buat apa di cari? Soalnya setiap warga yang memiliki keperluan administrasi pastinya harus ada surat pengantar dari RT (dalam hal ini ketua RT). Contoh, bagi warga yang ingin membuat atau memperpanjang KTP, sebelum ke desa atau kelurahan, harus ada surat pengantar dari Ketua RT setempat. Yaitu, ketua RT dimana kita tinggal. Dan, banyak langi kepentingan-kepentingan warga yang memerlukan surat dari Pak RT. Penting juga ya jabatan Ketua RT.

Pak RT juga sering dimintai tolong atau paling sibuk jika ada warganya yang meninggal atau sakit. Belum lagi jika ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, seperti kebakaran, adanya pencuruan, perkelahian antar warga, dan lain sebagainya. Ada warga yang menyelenggarakan hajatan juga Pak RT selalu paling sibuk. Tapi kalai di hajatan mah Pak RT pasti dapat besek. Hehehe….

Kalau begitu berarti jabatan ketua RT sangatlah penting keberadaannya. Maka birokrasi RT sangat sederhana. Data warga yang tercatat di buku ke-RT-an. Isian surat pengantar bagi warga yang memerlukan surat tersebut. Stempel sebagai cap. Biasanya untuk menyakinkan pihak desa bahwa surat tersebut benar-benar RT.

Sebegitu pentingnya jabatan ketua RT. Wajar saja jika banyak warga yang mau menjadiketua RT. Soalnya jabatan yang elegan. Dan jabatan yang banyak dicari warganya. Maka hormati dan hargailah Pak RT di lingkungan Anda tinggal. Tanpa beliau, kita semua tidak ada artinya. Dan, jika ada pemilihan ketua RT, coba Anda mencalonkan diri untuk menjadi Ketua RT. Hasilnya Anda keplih atau tidak. Jika kepilih maka Anda menjadi seorang pejabat yang patut untuk diperhitungkan oleh warga Anda

Mau tau bagaimana sosiologi dalam pembangunan desa ? 



0 Komentar